Buku yang mendapatkan sambutan antusias di kalangan akademisi, mahasiswa, juga institusi kampus dan sekolah, terbukti dari penjualan buku yang sudah mencapai 70.000 eksemplar dan telah memasuki cetakan ketujuh. Buku inipun telah telah ditransformasikan ke dalam konsep training dan berhasil ditrainingkan hampir di seluruh kota di Indonesia dari sejak 2009 dengan alumni training lebih dari 500.000 orang. Setelah Anda membaca buku dan mengikuti traning ini,
Anda akan mendapatkan inspirasi dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Bagaimana menjadi mahasiswa dan pelajar yang sukses akademis, tips belajar di dunia kampus, serta cara ampuh menghadapi dosen atau guru?
Bagaimana menjadi pribadi yang meyakinkan dan berhasil mempengaruhi orang lain?
Rahasia mendapatkan penghasilan tanpa mengganggu kuliah
Bagaimana memanfaatkan potensi otak secara maksimal?
Bagaimana membuat life planning yang terukur dan teruji?
Rahasia ampuh dan teruji mendapatkan beasiswa dalam dan luar negeri plus pengalaman sukses para peraih beasiswa
Harga Buku Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses : Rp.50.000 (Belum Termasuk Ongkos Krim)
Pembelian Buku Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses
Anda bisa buka halaman Pemesanan Buku Setia Furqon
*Semua karya Setia Furqon Kholid tidak dijual di toko buku manapun.
TESTIMONI
Mereka yang sudah merasakan keajaiban dan perubahan setelah membaca dan mengikuti training “Jangan Kuliah! Kalau Gak Sukses”:
Husni Mubarok – Mahasiswa UNWIR, Indramayu
“Buku jangan kuliah kalau gak sukses, atau bisa di singkat JKKGS, saat ini menjadi motivasi dalam hidup saya. Sebelumnya saya selalu merasa berat lama-lama belajar di kamar, tapi berkat saran dari JKKGS, yaitu untk merubah desain kamar, setiap minggu saya rubah dan semangat belajarpun terus membibit. Tidak hanya itu, waktu saya training, saya inget betul. Wkt itu saya di pengaruhi untk sms ke ayah saya tentang perjanjian saya. Dan alhamdulillah, berkat motivasi tersebut kuliah saya bukan cuma belajar di kampus, tapi saya saat ini belajar berwirausaha demi tuntutan janji saya, dan semoga ini akan menjadi dasar kemandirian saya. Saya ingat sekali, pada bagian awal dalam buku JKKGS, ada teori yg menyebutkan tentang NEW TON SATU. saya berpikir. Dan subhanallah. Perubahan itu indah. Dan selama ini saya telah merugi menjadi orang yang statis.
3 kesimpulan yang saat ini saya rasakan.
Saya berhasil menggapai IPK harapan saya.
Saya telah terjun di dunia wirausaha, tentunya menjadikan saya lebih mandiri.
Org tua yang suka debat masalah, kini mereka lebih sering berdebat berebut “saya anak ayah dan saya anak ibu”.
Berbagai properti yang saat ini saya miliki dari hasil wirausaha, seperi laptop, printer, buku-buku kuliah, dan bea kuliah, serta masih banyak lainya. Ajaib. Dari 100 harapan saya, 6 telah saya capai. Dan saat ini saya sedang mencapai yang ke 7, yaitu “bisa meraih beasiswa S2 di Amerika”…. Saya janji akan menaklukannya.
Masyithah Utrujjah Dwi – Universitas Hasanuddin, Makassar
Alhamdulillah, setelah ikut traning plus membaca buku Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses, syithah jadi lebih bersemangat. banyak skali hikmah yg bisa diraih. pohon cita2 dan impian kini tidak pernah layu dan mati lagi, dan insya Allah, satu demi satu akan Allah siram dengan Cinta-Nya dan pada akhirnya akan berbuah manis. begitu pun lilin2 tekad ku tidak pernah padam lagi. Sungguh, inspirasi yg luar biasa. Plus kepada teman2, syithah sarankan utk segera membaca buku ini. Terima kasih !
Doni Al-siraj – IAIN IB, Padang
Perubahan yang saya rasakan adalah, saya sekarang sudah tidak lagi minta uang bulanan kepada orang tua. 2 bulan setelah mengikuti Training dan membaca buku Jangan kuliah kalau gak sukses pada November 2010 di IAIN IB Padang, saya sudah menargetkan untuk hidup mandiri. Alhamdulillah pada januari 2011 saya mendapatkan pekerjaan sesuai bidang saya di Arsitektur, dan sekarang sudah 1 tahun saya hidup mandiri.Terimakasih telah menyuruh saya mengirim sms kpd orang tua saya agar tidak dikirimin lagi uang ketika training. dan ungkapan yang paling berkesan pada diri saya ketika Bg Furqon mengisi training adalah “Bahwa Training yang sesungguhnya bukan berada pada ruangan ini, tetapi training yang sesungguhnya berada di luar sana”